KONTRIBUSI INDONESIA DALAM HUBUNGAN SOUTH-SOUTH COOPERATION PERIODE 2016-2018

  • Naufal Dzikri UIN Jakarta
Keywords: South-South Cooperation, Indonesia, Joko Widodo

Abstract

Indonesia as a developing country that embraces foreign policy that is free and active, participates in the development of other developing countries in South-South Cooperation. This participation is also stated in the mandate for the Preamble to the 1945 Constitution to enhance Indonesia's role in international development cooperation. Indonesia's contribution is an interesting thing to discuss because Indonesia as one of the developing countries contributes quite significantly to other countries. In this journal, it uses qualitative research methods which are sourced from existing literature and data. The results of this discussion can be seen that the assistance that Indonesia provides is more in the form of services and in the form of seminar programs. This discussion focuses on the assistance that Indonesia provided during the period of President Joko Widodo, especially in 2016-2018. The focus of the assistance that Indonesia provides is Asian countries, especially the South Pacific region. This is because there is an interest that Indonesia carries in carrying out SSC assistance for the region.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang menganut politik luar negeri yang bersifat bebas dan aktif, turut serta dalam pembangunan negara berkembang lainnya dalam South-South Cooperation. Partisipasi ini juga seperti yang tertuang dalam amanat Pembukaan UUD 1945 untuk meningkatkan peran Indonesia dalam kerja sama pembangunan internasional. Kontribusi Indonesia menjadi hal yang menarik untuk dibahas karena Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memberikan kontribusi yang cukup berpengaruh bagi negara lainnya. Jurnal ini dalam pembuatannya menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersumber kepada literature maupun data-data yang sudah ada. Hasil dari pembahasan ini dapat dilihat bahwasannya bantuan yang Indonesia berikan lebih bersifat berupa jasa dan berbentuk program-program seminar. Pembahasan ini berfokus pada bantuan yang Indonesia berikan pada masa Periode Presiden Joko Widodo, khususnya pada tahun 2016-2018. Fokus dari bantuan yang Indonesia berikan adalah negara Asia khususnya kawasan Pasifik Selatan. Hal ini karena terdapat kepentingan yang Indonesia bawa dalam melakukan bantuan SSC bagi kawasan tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Griffiths, M. (2007). International relations theory for the twenty-first century: An introduction. London: Routledge.
Jackson, R., & Sørensen, G. (2015). Introduction to International Relations: Theories and Approaches. Oxford: Oxford University Press.
Dugis, V. (2016). Teori Hubungan Internasional Perspektif-Perspektif Klasik. Surabaya: Cakra Studi Global Strategis.
Journal
Apresian, S. R. (2017). Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular Sebagai Instrumen Peningkatan Peran Indonesia di Tingkat Global. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional Vol 12 No 2, 189-203.
kusmayadi, Y. (2008). Pengaruh Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 Terhadap kemerdekaan Negara-Negara di Benua Afrika. JURNAL AGASTYA VOL.08 NO. 01, 15-34.
Pujayanti, A. (2015). Kerja Sama Selatan-Selatan dan Manfaatnya Bagi Indonesia. Jurnal Politica Vol 6 No 1, 63-86.
Rachmaliani, A., Rachmawaty, A., & Rizaldi, A. (2019). DAMPAK BANTUAN INDONESIA TERHADAP NEGARA ANGGOTA KERJA SAMA SELATAN-SELATAN DI KAWASAN ASIA. Jurnal MANDALA Vol 2 No 1, 80-95.
Report
ESCAP-SSC UN. (2018, Juni 21). South-South Cooperation in Asia and The Pacific – A brief Overview. Retrieved Maret 16, 2020, from unescap.org: https://www.unescap.org/sites/default/files/SSC_Paper_v04_20180621_FINAL_formatted.pdf
Kementerian Luar Negeri Indonesia. (2018). Laporan Kinerja. Jakarta: Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Organisation, U. N.-U. (1978). The Buenos Aires Plan of Action. Buenos Aires: United Nations.
Tim Koordinasi Nasional KSST Indonesia. (2016). Laporan Tahunan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) Indonesia. Jakarta: Tim Koordinasi Nasional KSST Indonesia.

Kumar, N. (2009). South-South and Triangular Cooperation in Asia-Pacific: Towards a new paradigm in development cooperation. Bangkok: UNESCAP Working Paper (No. WP/09/050).
Marsudi, R. (2015). Renstra Kemenlu 2015-2019. Jakarta: Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Tim Koordinasi Nasional KSST Indonesia. (2017). Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular Indonesia. Jakarta: Tim Koordinasi Nasional KSST Indonesia.
Website
Ma'ruf, I. H. (2017, November 08). South-South Cooperation: Menganalogikan Indonesia sebagai Mahluk Berbudi. Retrieved Maret 16, 2020, from goodnewsfromindonesia.id: https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/11/08/south-south-cooperation-menganalogikan-indonesia-sebagai-makhluk-berbudi
UN ESCAP. (n.d.). South-South Cooperation. Retrieved from unescap.org: https://www.unescap.org/south-south-cooperation
UNOSSC. (n.d.). About South-South and Triangular Cooperation. Retrieved Maret 16, 2020, from unsouthsouth.org: https://www.unsouthsouth.org/about/about-sstc/

PlumX Metrics

Published
2020-07-28
How to Cite
Dzikri, N. (2020). KONTRIBUSI INDONESIA DALAM HUBUNGAN SOUTH-SOUTH COOPERATION PERIODE 2016-2018. Indonesian Journal of International Relations, 4(2), 164-186. https://doi.org/10.32787/ijir.v4i2.133