REZIM KEAMANAN MARITIM INDONESIA-FILIPINA DALAM PEMBERANTASAN PENYELUNDUPAN DI PERBATASAN LAUT SULAWESI
Keywords:
blue crime, Indonesia-Philippines maritime security regime, international regime, Sulawesi Sea border
Abstract
This article seeks to examine Indonesia and the Philippines in tackling various blue crimes on Sulawesi Sea borderline. It was reviewed using the theory of international regimes by Stephen D. Krashner and then elaborated with the theory of interdependence complexity, which was aligned along with the concept of blue crime. The research method used in this research is qualitative based on case studies, with data sources obtained from the results of the interview combined with documentation which is then validated with deductive analysis techniques. The results of the research found that maritime pathology in the Sulawesi Sea has experienced an increase in smuggling and produced various smuggling network motives, thus showing the limitations of maritime security actors in thoroughly investigating smuggling in border areas which resulted in the Sulawesi Sea becoming an arena for the complexity of interdependence between the two sovereign countries, reflecting a rift in the maritime security regime that has not been effective enough to be implemented
Downloads
Download data is not yet available.
References
Armstrong, O. H., Wong, R., Lorenzo, A., Sidik, A., Sant, G., & Chng, S. C. (2023). Illegal Wildlife Trade: Baseline for Monitoring and Law Enforcement in the Sulu-Celebes Seas. Petaling Jaya: TRAFIC.
Asmara, T. (2019, Agustus 2). Indonesia : Perjanjian ZEE dengan Filipina untuk Cegah Konflik. Dipetik Febuari 23, 2024, dari https://www.benarnews.org/indonesian/berita/indonesia-filipina-perbatasan-laut-08022019132327.html
Bateman, S. (2007). UNCLOS and Its Limitations as the Foundation for a Regional Maritime Security Regime. Korean Journal of Defense Analysis, 27-56.
BRP Ramon Alcaraz PS16. (2022, August 22). TEAM PS16 PARTICIPATED IN COMBINED NAVAL EXERCISE CODE-NAMED “CORPAT PHILINDO”. Dipetik April 30, 2024, dari Facebook: https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02Xtwcf1vPD5ZRst72fRo9ZnztCuDiGgAX4Zp3W5QxjGKMosiP3ez9CJ8eodJhNptDl&id=104298528167815
Buerger, C., & Edmunds, T. (2020). Blue Crime: Conceptualising Transnational Organised Crime at Sea. Elsevier, 7.
Doaly, T. (2016, January 1). 2015, Perdagangan Satwa Ilegal Masih Marak di Sulut. Mongabay. Diambil kembali dari https://www.mongabay.co.id/2016/01/01/2015-perdagangan-satwa-ilegal-masih-marak-di-sulut/
Eastern Mindanao Command. (2022, July 10). Philippines and Indonesia conduct Joint Naval Patrol as Border Reopens. Dipetik September 15, 2023, dari https://www.eastmincomafp.com.ph/2022/07/philippines-and-indonesia-conduct-joint.html
Eastern Mindanao Command, AFP. (2023, November 14). Philippines, Indonesia Closes 37th Border Patrol with Significant Feats. Dipetik December 1, 2023, dari https://www.facebook.com/eastmincomafp/posts/pfbid032QVXhcN1enMaSayDChSbkonk1UtYFbZoH1aXZ7QY6uR5S8mdF3DN9EX2A5NDfGHYl
Febrica, S. (2014). Securing the Sulu-Sulawesi Seas from Maritime Terrorism: a Troublesome Cooperation? JSTOR.
GFW : Fishing Activity (2024). [Gambar Hidup]. Diambil kembali dari https://globalfishingwatch.org/map/fishing-activity/from_1_jan_2019_to_1_des_2023_celebes_sea_activites-user-public?latitude=3.9019032433483147&longitude=123.28305427242776&zoom=5.636108419395205&userTab=workspaces&start=2019-01-01T00%3A00%3A00.000Z&end=2
Guerra, G. (2018). Philippines/Indonesia: Agreement on Border Issues. Dipetik November 2023, dari Library of Congress (LoC): hthttps://www.loc.gov/item/global-legal-monitor/2018-02-28/philippinesindonesia-agreement-on-border-issues/
Gultom, J. M. (2018). Efektivitas Police to Police Cooperation Kepolisian Republik Indonesia dengan Kepolisian Filipina dalam Memberantas Tindak Kejahatan Penyelundupan Senjata Api Ilegal. Journal of International Relations, 4(3), 472-478.
Harnoko, R. A. (2023, Desember 2023). Satgas Natal dan Tahun Baru TNI AL Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal di Perbatasan, Ada Miras Hingga Benda Diduga Narkoba. Zona Jakarta. Diambil kembali dari https://www.zonajakarta.com/nasional/67311307544/satgas-natal-dan-tahun-baru-tni-al-gagalkan-penyelundupan-barang-ilegal-di-perbatasan-ada-miras-hingga-benda-diduga-narkoba
iNews Sulut. (2022, Agustus 10). Polres Sangihe Tangkap 4 Warga Filipina, Masuk Tanpa Izin dan Sering Selundupkan Barang. (C. Sumirat, Penyunt.) iNews Sulut. Diambil kembali dari https://sulut.inews.id/berita/polres-sangihe-tangkap-4-warga-filipina-masuk-tanpa-izin-dan-sering-selundupkan-barang
International Hydrographic Organization. (1953). IHO Publication: Standards and Specifications. Diambil kembali dari International Hydrographic Organization: https://iho.int/uploads/user/pubs/standards/s-23/S-23_Ed3_1953_EN.pdf
International Trade Association Philippines. (2024, January 24). Import Requirements and Documentation. Diambil kembali dari https://www.trade.gov/country-commercial-guides/philippines-import-requirements-and-documentation
KBRI Manila. (2023). Laporan Kinerja 2022. Manila: Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina.
Kementerian Investasi/BKPM. (2020). Infrastruktur Pelabuhan Internasional Bitung. Diambil kembali dari https://regionalinvestment.bkpm.go.id/pir/peluang-investasi/detail/?id=930
Keohane, R., & Nye, J. (1989). Power and Interdependence. Harper Collins Publishers.
Klien, N. (2011). Maritime Security and the Law of the Sea. United States of America: Oxford University Press. doi:https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199566532.001.0001,
Komaling, A. (2023, Agustus 25). Nelayan Sangihe, Dari Penyelundup jadi Pembawa Devisa Negara. Metro TV News. Diambil kembali dari https://www.metrotvnews.com/play/kewClovB-nelayan-sangihe-dari-penyelundup-jadi-pembawa-devisa-negara
Kusuma, E., & Anwar, S. (2020). Implementation of the Philippines-Indonesia Coordinated Patrol in the Sea Border Area of Indonesia and the Philippines from the Sea Power Perspective. Journal of Social and Political Sciences, 3(4), 1120-1131. doi:10.31014/aior.1991.03.04.243
Lapian, A. B. (2004). Laut Sulawesi: The Celebes Sea, from Center to Peripheries. Open Edition Journals, 3-16. doi:https://doi.org/10.4000/moussons.2445
Mahendrajaya, D. (2023, Agustus 29). Bentuk Operasional dalam Menjaga Keamanan Lintas Batas dari Kacamata Ditolair. (M. A. Loing, Pewawancara)
Mamadoam. (2018). Pola Penggunaan kekuatan Personel Polri dalam Penanganan Konflik Sosial di Wilayah Perairan Perbatasan. Jurnal Litbang Polri, 21(1), 215-278. . Diambil kembali dari https://jlp.puslitbang.polri.go.id/jlp/LitbangPOLRI/article/view/84
Mandey, S. M., & Utomo, A. P. (2022, Maret 20). Kronologi Terungkapnya Penyelundupan 8 Pucuk Senjata Api Diduga dari Filipina ke Sangihe. Kompas. Diambil kembali dari https://regional.kompas.com/read/2022/05/20/141422678/kronologi-terungkapnya-penyelundupan-8-pucuk-senjata-api-diduga-dari
Maramis, R. R., Swastanto, Y., & Anwar, S. (2024). Diplomasi Pertahanan sebagai Upaya Mengamankan Laut Sulu dan Sulawesi dari Kejahatan Transnasional. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4, 6422-6432.
MD, M., Irawan, B., Takdir, M., & Ramsi, O. (2023). Kepemimpinan Strategis Indonesia di ASEAN di tengah Rivalitas Geopolitik dan Ancaman Kejahatan Transnasional. Seminar Nasional ASEAN. Makasar: Universitas Hasanuddin. Diambil kembali dari https://www.youtube.com/watch?v=FdSMsfX2eJg
Mulyono, W. (2021, July 16). Bukan Saja Eksportir, Indonesia Mulai Jadi Pasar Satwa Ilegal dari Luar Negeri? Mongabay. Diambil kembali dari https://www.mongabay.co.id/2021/07/16/bukan-saja-eksportir-indonesia-mulai-jadi-pasar-satwa-ilegal-dari-
Niode, B., Rachman, I., & Waworundeng, W. (2022, November). Implikasi Border Crossing Agreement dan Border Trade Agreement terhadap Konektivitas di Wilayah Perbatasan Indonesia- Filipina. Intermestic: Journal of International Studies, 7, 207-228. doi:10.24198/intermestic.v7n1.10
Nugroho, A. (2023, December 25). Penyelundupan Marak di Perbatasan Filipina, TNI AL Gercep Gelar Patroli. Rmol.id. Diambil kembali dari https://rmol.id/pertahanan/read/2023/12/25/602810/penyelundupan-marak-di-perbatasan-filipina-tni-al-gercep-gelar-patroli
Official Gazette. (2014, May 23). Document: Agreement between the Government of the Republic of the Philippines and the Government of the Republic Indonesia concerning the delimitation of the Exclusive Economic Zone boundary. Diambil kembali dari https://www.officialgazette.gov.ph/2014/05/23/agreement-between-the-government-of-the-republic-of-the-philippines-and-the-government-of-the-republic-indonesia-concerning-the-delimitation-of-the-exclusive-economic-zone-boundary/
Oktavian, R. (2021). Rezim Keamanan Maritim dalam Penanganan Pembajakan Kapal di Selat Malaka. Jurnal Asia Pasific Studies, 5, 61-90.
Outnumbered By Guns In The Philippines | Point Blank (2022). [Gambar Hidup]. Diambil kembali dari https://www.youtube.com/watch?v=BsGKQRMByCk&rco=1
Prabawaningtyas, S. (2014). Maritime Security and The Law of the Sea. Indonesian Journal of International Studies (IJIS) .
Prasetyadi, K. O. (2020, Febuary 6). Perjanjian Perdagangan Perbatasan Indonesia-Filipina Tak Lagi Relevan. (K. O. Prasetyadi, Editor) Diambil kembali dari Kompas: https://www.kompas.id/baca/nusantara/2020/02/06/perjanjian-perdagangan-perbatasan-indonesia-filipina-tak-lagi-relevan/
Purba, D. O. (2020, November 17). 3 Pemasok Senjata Api Ilegal dari Filipina Ditangkap, 6 Senpi Disita. Kompas. Diambil kembali dari Kompas: https://regional.kompas.com/read/2020/11/17/23573711/3-pemasok-senjata-api-ilegal-dari-filipina-ditangkap-6-senpi-disita
Rapler. (2014, May 23). Philippines, Indonesia seal historic maritime deal. Rapler. Diambil kembali dari https://www.rappler.com/nation/58737-philippines-indonesia-eez-boundary-agreement/
Rustam, I. (2017, Desember 2017 ). Kebijakan Keamanan Maritik di Perbatasan Indonesia : Kasus Kejahatan di Laut Sulawesi-Laut Sulu. Jurnal Penelitian Politik, 14(2), 161-178.
Santosa, I., & Setyohadi, A. (2009, September 1). Penyelundupan dan Terorisme di Pebatasan RI-FIlipina. Kompas . Diambil kembali dari https://edukasi.kompas.com/read/2009/09/01/08082946/~Internasional~Feature?page=all#page2
Sat Reskrim Polres Kepulauan Sangihe. (2022). Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Penyelundupan Manusia dan Tindak Pidana Perdagangan Orang . Press Conference Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Penyelundupan Manusia dan Tindak Pidana Perdagangan Orang oleh Sat Reskrim Polres Kepulauan Sangihe (hal. 1-6). Tahuna: Sat Reskrim Polres Kepulauan Sangihe.
Savi. (2023, Oktober 20). 73 Ekor Burung Endemik Diselundupkan ke Filipina Kembali ke Indonesia. IDN Times Sulsel. Diambil kembali dari https://sulsel.idntimes.com/news/indonesia/savi/73-ekor-burung-endemik-diselundupkan-ke-filipina-kembali-ke-indonesia?page=all
Selvia, L. (2023, Mei 11). Penyelundupan Rokok Senilai 160 Juta, Ronny Sompie: Dukung Peningkatan Kerjasama antar Kementerian/Lembaga dan Bilateral. Kompasiana. Diambil kembali dari https://www.kompasiana.com/lisaselv/645cfc774addee32b81d0492/penyelundup-rokok-senilai-160-juta-asal-sulut-ditangkap-di-filipina-ronny-sompie-dukung-peningkatan-kerjasama-antar-kementerian-lembaga-dan-bilateral
Senjata Teroris Santoso dan Separatis Filipina Sama (2016). [Gambar Hidup]. Diambil kembali dari https://www.youtube.com/watch?v=0KIhc_l4Csg
Tlonaen, A. (2023, Oktober 27). Observasi Aktor Keamanan di Area perbatasan. (M. A. Loing, Pewawancara)
Trianggara, D. (2023, Maret 28). Melihat Kejahatan Transnasional Indonesia melalui Jaringan Selunudupan Senjata di area perbatasan dalam Kacamata Interpol. (M. A. Loing, Pewawancara) Jakarta, Indonesia.
Wijayanto, A. (2015, December 30). Catatan 2015 : Perburuan dan Perdagangan Satwa Dilindungi, Akankah Terhenti? Mongabay. Diambil kembali dari https://www.mongabay.co.id/2015/12/30/catatan-2015-perburuan-dan-perdagangan-satwa-dilindungi-akankah-terhenti/
Wiranto, S. (2018). EFFORT TO OVERCOME PIRACY IN THE INDONESIA-PHILIPPINES MARITIME BORDERS. . International Journal of Advance Research (IJAR), I(6), 243-251.
Asmara, T. (2019, Agustus 2). Indonesia : Perjanjian ZEE dengan Filipina untuk Cegah Konflik. Dipetik Febuari 23, 2024, dari https://www.benarnews.org/indonesian/berita/indonesia-filipina-perbatasan-laut-08022019132327.html
Bateman, S. (2007). UNCLOS and Its Limitations as the Foundation for a Regional Maritime Security Regime. Korean Journal of Defense Analysis, 27-56.
BRP Ramon Alcaraz PS16. (2022, August 22). TEAM PS16 PARTICIPATED IN COMBINED NAVAL EXERCISE CODE-NAMED “CORPAT PHILINDO”. Dipetik April 30, 2024, dari Facebook: https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02Xtwcf1vPD5ZRst72fRo9ZnztCuDiGgAX4Zp3W5QxjGKMosiP3ez9CJ8eodJhNptDl&id=104298528167815
Buerger, C., & Edmunds, T. (2020). Blue Crime: Conceptualising Transnational Organised Crime at Sea. Elsevier, 7.
Doaly, T. (2016, January 1). 2015, Perdagangan Satwa Ilegal Masih Marak di Sulut. Mongabay. Diambil kembali dari https://www.mongabay.co.id/2016/01/01/2015-perdagangan-satwa-ilegal-masih-marak-di-sulut/
Eastern Mindanao Command. (2022, July 10). Philippines and Indonesia conduct Joint Naval Patrol as Border Reopens. Dipetik September 15, 2023, dari https://www.eastmincomafp.com.ph/2022/07/philippines-and-indonesia-conduct-joint.html
Eastern Mindanao Command, AFP. (2023, November 14). Philippines, Indonesia Closes 37th Border Patrol with Significant Feats. Dipetik December 1, 2023, dari https://www.facebook.com/eastmincomafp/posts/pfbid032QVXhcN1enMaSayDChSbkonk1UtYFbZoH1aXZ7QY6uR5S8mdF3DN9EX2A5NDfGHYl
Febrica, S. (2014). Securing the Sulu-Sulawesi Seas from Maritime Terrorism: a Troublesome Cooperation? JSTOR.
GFW : Fishing Activity (2024). [Gambar Hidup]. Diambil kembali dari https://globalfishingwatch.org/map/fishing-activity/from_1_jan_2019_to_1_des_2023_celebes_sea_activites-user-public?latitude=3.9019032433483147&longitude=123.28305427242776&zoom=5.636108419395205&userTab=workspaces&start=2019-01-01T00%3A00%3A00.000Z&end=2
Guerra, G. (2018). Philippines/Indonesia: Agreement on Border Issues. Dipetik November 2023, dari Library of Congress (LoC): hthttps://www.loc.gov/item/global-legal-monitor/2018-02-28/philippinesindonesia-agreement-on-border-issues/
Gultom, J. M. (2018). Efektivitas Police to Police Cooperation Kepolisian Republik Indonesia dengan Kepolisian Filipina dalam Memberantas Tindak Kejahatan Penyelundupan Senjata Api Ilegal. Journal of International Relations, 4(3), 472-478.
Harnoko, R. A. (2023, Desember 2023). Satgas Natal dan Tahun Baru TNI AL Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal di Perbatasan, Ada Miras Hingga Benda Diduga Narkoba. Zona Jakarta. Diambil kembali dari https://www.zonajakarta.com/nasional/67311307544/satgas-natal-dan-tahun-baru-tni-al-gagalkan-penyelundupan-barang-ilegal-di-perbatasan-ada-miras-hingga-benda-diduga-narkoba
iNews Sulut. (2022, Agustus 10). Polres Sangihe Tangkap 4 Warga Filipina, Masuk Tanpa Izin dan Sering Selundupkan Barang. (C. Sumirat, Penyunt.) iNews Sulut. Diambil kembali dari https://sulut.inews.id/berita/polres-sangihe-tangkap-4-warga-filipina-masuk-tanpa-izin-dan-sering-selundupkan-barang
International Hydrographic Organization. (1953). IHO Publication: Standards and Specifications. Diambil kembali dari International Hydrographic Organization: https://iho.int/uploads/user/pubs/standards/s-23/S-23_Ed3_1953_EN.pdf
International Trade Association Philippines. (2024, January 24). Import Requirements and Documentation. Diambil kembali dari https://www.trade.gov/country-commercial-guides/philippines-import-requirements-and-documentation
KBRI Manila. (2023). Laporan Kinerja 2022. Manila: Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina.
Kementerian Investasi/BKPM. (2020). Infrastruktur Pelabuhan Internasional Bitung. Diambil kembali dari https://regionalinvestment.bkpm.go.id/pir/peluang-investasi/detail/?id=930
Keohane, R., & Nye, J. (1989). Power and Interdependence. Harper Collins Publishers.
Klien, N. (2011). Maritime Security and the Law of the Sea. United States of America: Oxford University Press. doi:https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199566532.001.0001,
Komaling, A. (2023, Agustus 25). Nelayan Sangihe, Dari Penyelundup jadi Pembawa Devisa Negara. Metro TV News. Diambil kembali dari https://www.metrotvnews.com/play/kewClovB-nelayan-sangihe-dari-penyelundup-jadi-pembawa-devisa-negara
Kusuma, E., & Anwar, S. (2020). Implementation of the Philippines-Indonesia Coordinated Patrol in the Sea Border Area of Indonesia and the Philippines from the Sea Power Perspective. Journal of Social and Political Sciences, 3(4), 1120-1131. doi:10.31014/aior.1991.03.04.243
Lapian, A. B. (2004). Laut Sulawesi: The Celebes Sea, from Center to Peripheries. Open Edition Journals, 3-16. doi:https://doi.org/10.4000/moussons.2445
Mahendrajaya, D. (2023, Agustus 29). Bentuk Operasional dalam Menjaga Keamanan Lintas Batas dari Kacamata Ditolair. (M. A. Loing, Pewawancara)
Mamadoam. (2018). Pola Penggunaan kekuatan Personel Polri dalam Penanganan Konflik Sosial di Wilayah Perairan Perbatasan. Jurnal Litbang Polri, 21(1), 215-278. . Diambil kembali dari https://jlp.puslitbang.polri.go.id/jlp/LitbangPOLRI/article/view/84
Mandey, S. M., & Utomo, A. P. (2022, Maret 20). Kronologi Terungkapnya Penyelundupan 8 Pucuk Senjata Api Diduga dari Filipina ke Sangihe. Kompas. Diambil kembali dari https://regional.kompas.com/read/2022/05/20/141422678/kronologi-terungkapnya-penyelundupan-8-pucuk-senjata-api-diduga-dari
Maramis, R. R., Swastanto, Y., & Anwar, S. (2024). Diplomasi Pertahanan sebagai Upaya Mengamankan Laut Sulu dan Sulawesi dari Kejahatan Transnasional. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4, 6422-6432.
MD, M., Irawan, B., Takdir, M., & Ramsi, O. (2023). Kepemimpinan Strategis Indonesia di ASEAN di tengah Rivalitas Geopolitik dan Ancaman Kejahatan Transnasional. Seminar Nasional ASEAN. Makasar: Universitas Hasanuddin. Diambil kembali dari https://www.youtube.com/watch?v=FdSMsfX2eJg
Mulyono, W. (2021, July 16). Bukan Saja Eksportir, Indonesia Mulai Jadi Pasar Satwa Ilegal dari Luar Negeri? Mongabay. Diambil kembali dari https://www.mongabay.co.id/2021/07/16/bukan-saja-eksportir-indonesia-mulai-jadi-pasar-satwa-ilegal-dari-
Niode, B., Rachman, I., & Waworundeng, W. (2022, November). Implikasi Border Crossing Agreement dan Border Trade Agreement terhadap Konektivitas di Wilayah Perbatasan Indonesia- Filipina. Intermestic: Journal of International Studies, 7, 207-228. doi:10.24198/intermestic.v7n1.10
Nugroho, A. (2023, December 25). Penyelundupan Marak di Perbatasan Filipina, TNI AL Gercep Gelar Patroli. Rmol.id. Diambil kembali dari https://rmol.id/pertahanan/read/2023/12/25/602810/penyelundupan-marak-di-perbatasan-filipina-tni-al-gercep-gelar-patroli
Official Gazette. (2014, May 23). Document: Agreement between the Government of the Republic of the Philippines and the Government of the Republic Indonesia concerning the delimitation of the Exclusive Economic Zone boundary. Diambil kembali dari https://www.officialgazette.gov.ph/2014/05/23/agreement-between-the-government-of-the-republic-of-the-philippines-and-the-government-of-the-republic-indonesia-concerning-the-delimitation-of-the-exclusive-economic-zone-boundary/
Oktavian, R. (2021). Rezim Keamanan Maritim dalam Penanganan Pembajakan Kapal di Selat Malaka. Jurnal Asia Pasific Studies, 5, 61-90.
Outnumbered By Guns In The Philippines | Point Blank (2022). [Gambar Hidup]. Diambil kembali dari https://www.youtube.com/watch?v=BsGKQRMByCk&rco=1
Prabawaningtyas, S. (2014). Maritime Security and The Law of the Sea. Indonesian Journal of International Studies (IJIS) .
Prasetyadi, K. O. (2020, Febuary 6). Perjanjian Perdagangan Perbatasan Indonesia-Filipina Tak Lagi Relevan. (K. O. Prasetyadi, Editor) Diambil kembali dari Kompas: https://www.kompas.id/baca/nusantara/2020/02/06/perjanjian-perdagangan-perbatasan-indonesia-filipina-tak-lagi-relevan/
Purba, D. O. (2020, November 17). 3 Pemasok Senjata Api Ilegal dari Filipina Ditangkap, 6 Senpi Disita. Kompas. Diambil kembali dari Kompas: https://regional.kompas.com/read/2020/11/17/23573711/3-pemasok-senjata-api-ilegal-dari-filipina-ditangkap-6-senpi-disita
Rapler. (2014, May 23). Philippines, Indonesia seal historic maritime deal. Rapler. Diambil kembali dari https://www.rappler.com/nation/58737-philippines-indonesia-eez-boundary-agreement/
Rustam, I. (2017, Desember 2017 ). Kebijakan Keamanan Maritik di Perbatasan Indonesia : Kasus Kejahatan di Laut Sulawesi-Laut Sulu. Jurnal Penelitian Politik, 14(2), 161-178.
Santosa, I., & Setyohadi, A. (2009, September 1). Penyelundupan dan Terorisme di Pebatasan RI-FIlipina. Kompas . Diambil kembali dari https://edukasi.kompas.com/read/2009/09/01/08082946/~Internasional~Feature?page=all#page2
Sat Reskrim Polres Kepulauan Sangihe. (2022). Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Penyelundupan Manusia dan Tindak Pidana Perdagangan Orang . Press Conference Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Penyelundupan Manusia dan Tindak Pidana Perdagangan Orang oleh Sat Reskrim Polres Kepulauan Sangihe (hal. 1-6). Tahuna: Sat Reskrim Polres Kepulauan Sangihe.
Savi. (2023, Oktober 20). 73 Ekor Burung Endemik Diselundupkan ke Filipina Kembali ke Indonesia. IDN Times Sulsel. Diambil kembali dari https://sulsel.idntimes.com/news/indonesia/savi/73-ekor-burung-endemik-diselundupkan-ke-filipina-kembali-ke-indonesia?page=all
Selvia, L. (2023, Mei 11). Penyelundupan Rokok Senilai 160 Juta, Ronny Sompie: Dukung Peningkatan Kerjasama antar Kementerian/Lembaga dan Bilateral. Kompasiana. Diambil kembali dari https://www.kompasiana.com/lisaselv/645cfc774addee32b81d0492/penyelundup-rokok-senilai-160-juta-asal-sulut-ditangkap-di-filipina-ronny-sompie-dukung-peningkatan-kerjasama-antar-kementerian-lembaga-dan-bilateral
Senjata Teroris Santoso dan Separatis Filipina Sama (2016). [Gambar Hidup]. Diambil kembali dari https://www.youtube.com/watch?v=0KIhc_l4Csg
Tlonaen, A. (2023, Oktober 27). Observasi Aktor Keamanan di Area perbatasan. (M. A. Loing, Pewawancara)
Trianggara, D. (2023, Maret 28). Melihat Kejahatan Transnasional Indonesia melalui Jaringan Selunudupan Senjata di area perbatasan dalam Kacamata Interpol. (M. A. Loing, Pewawancara) Jakarta, Indonesia.
Wijayanto, A. (2015, December 30). Catatan 2015 : Perburuan dan Perdagangan Satwa Dilindungi, Akankah Terhenti? Mongabay. Diambil kembali dari https://www.mongabay.co.id/2015/12/30/catatan-2015-perburuan-dan-perdagangan-satwa-dilindungi-akankah-terhenti/
Wiranto, S. (2018). EFFORT TO OVERCOME PIRACY IN THE INDONESIA-PHILIPPINES MARITIME BORDERS. . International Journal of Advance Research (IJAR), I(6), 243-251.
Published
2025-08-05
How to Cite
Loing, M. A., Oktavian, R., & Damayanti, A. (2025). REZIM KEAMANAN MARITIM INDONESIA-FILIPINA DALAM PEMBERANTASAN PENYELUNDUPAN DI PERBATASAN LAUT SULAWESI. Indonesian Journal of International Relations, 9(2), 273-304. https://doi.org/10.32787/ijir.v9i2.612
Section
Articles
License
IJIR is fully open access. All articles are immediately and freely available upon publication and licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
Authors retain copyright. By submitting, authors grant IJIR:
- Right of first publication
- Right to distribute the work under CC BY-SA 4.0
Under this license, others may share, adapt, and use the work, even for commercial purposes, provided proper attribution is given and derivative works use the same license.
