Krisis Rohingya Di United Nations Security Council : Analisis Politik Biroktatik

  • Nur Azizah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Keywords: Rohingya, Myanmar Crisis, decision-making proces, UNSC

Abstract

Abstrak

Serangan 27 Agustus 2017 yang dilakukan oleh Pemerintah Myanmar melalui militer yang dibantu oleh umat Buddha pribumi telah menjadi salah satu gelombang terburuk dari ledakan krisis, dengan bukti bahwa militer telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Militer melakukan kekerasan, massa pembunuhan, pemerkosaan disertai dengan kekerasan seksual, serta pembakaran massal properti yang dimiliki oleh Rohingya. Sebagai lembaga yang berfungsi sebagai garda depan dalam memberikan aksi terhadap pemeliharaan keamanan dan perdamaian dunia, UNSC diharapkan untuk menyelidiki kasus ini dan memberikan kebijakan yang tegas, baik dalam bentuk sanksi atau merekomendasikan agenda ini di ICC. Sayangnya, kebijakan perusahaan yang diharapkan tidak terjadi dengan stagnasi diskusi tentang krisis di UNSC. Dalam studi ini, penulis mencoba untuk menjelaskan apa alasan di balik perjuangan UNSC untuk menghasilkan kebijakan perusahaan di forum.

Kata kunci: Rohingya, Krisis Myanmar, Proses Pengambilan Keputusan, UNSC

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nur Azizah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Head of Department of International Relations at Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

References

Aderson, D. L. & Aderson, D. (1997). Theory of Devision Making: An Anotated Bibiogrgraphy. Messachusetts: Institute of Thechnology Massachusetts.
Albert, E. (2017, Januari 13). The Rohingya Migrant Crisis. cfr.org. Retrieved Maret 4, 2018, from : http://www.cfr.org/burmamyanmar/rohingya-migrant-crisis/p36651
Aljazeera. (2018, Februari 5). Who are the Rohingya? Retrieved Maret 4, 2018, from https://www.aljazeera.com/indepth/features/2017/08/rohingya- muslims-170831065142812.html
Australia: Centre for Peace and Conflict Studies, the University of Sydney.
Brouk. (2014). Myanmar's 1982 Ciizenship Law and Rohingya. Burmese Rohingya Organisation UK.
BurmaLink. (2017, Agustus 24). War Crimes and Crimes against Humanity. Burma Link. Retrieved Januari 1, 2018, from https://www.burmalink.org/background/burma/international-crimes-and- impunity/war-crimes-and-crimes-against-humanity/
EU. (n.d.). Human Rights. Retrieved Desember 17, 2017, from https://europa.eu/european-union/topics/human-rights_en
Green, P., MacManus, T., & Venning, A. d. (2015). Countdown to Annihilation: Genocide in Myanmar. United Kingdom: Internasional State Crime Innitiative.
ICC. (2011, Mei). Understanding the International Criminal Court. ATHA. Retrieved Januari 1, 2018, from http://www.atha.se/content/icc-understanding-international- criminal-court-may-2011
Lowenstein, A. K. (2015). Persecution of Rohingya Muslim: is Genocide Occuring in Myanmar's Rakhine State? Internasional Human Right Clinic Yale School.
Masoed, M. (1994). Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metologi. Jakarta: LP3ES.
Okhovat, S. (2012). The United Nations Security Council: Its Veto Power and Its Reform.
Rosati, J. A. (2013). Developing a Systematic Decision-Making Framework: Bureaucratic Politics in Perspective. Cambridge University Press.
SouthFront. (2018, Januari 29). US Furious over Rusia's Armes Supplies to Myanmar: The Pot Calling The Kettle Black. Retrieved Februari 1, 2018, from https://southfront.org/us-furious-russias-arms-supplies-myanmar-pot-calling-kettle- black/
The Guardian. (2017, September 19). UK To Suspend Training of Burmese Military over Treatment of Rohingya. The Guardian. Retrieved Desember 25, 2017, from https://www.theguardian.com/world/2017/sep/19/uk-suspend-training-burmese- military-treatment-rohingya
UN. (2007, Januari 12). China and Russia Veto US/UK-backed Security Council Draft Resolution on Myanmar. UN News. Retrieved Januari 1, 2018, from https://news.un.org/en/story/2007/01/205732-china-and-russia-veto-usuk-backed-security-council-draft-resolution-myanmar
UN. (2017, September 28). Amid ‘Humanitarian and Human Rights Nightmare’ in Myanmar, Secretary-General Urges Full Access for Aid, Safe Return of Displaced Rohingya, End to Military Operations. United Nations Meeting and Press Releases. Retrieved Januari 23, 2018 from https://www.un.org/press/en/2017/sc13012.doc.htm
UN-ACT. (2014). Myanmar's Citizenship Law (1982). UN-ACT. Retrieved September 10, 2017, from http://un-act.org/publication/myanmars-citizenship-law-1982/

PlumX Metrics

Published
2018-12-21
How to Cite
Azizah, N. (2018). Krisis Rohingya Di United Nations Security Council : Analisis Politik Biroktatik. Indonesian Journal of International Relations, 2(2), 1-19. https://doi.org/10.32787/ijir.v2i2.48